“Pleasing for the ears and pleasant to the eyes” With “E-Yoo” 1st Single Indonesia, a country with tons of talents is waiting for those people who can rock the stage with their music. The public thirsts for entertainment and suprises to satisfy their craving. In reality, there are many bands which only pleasant to the eyes but not very nice for the ears, vice versa. So,is Indonesia ready for a band with pleasing visual appearance and ear pleasing music altogether? Let’s welcome a band which has been designed as an entertainment that fits for ears and eyes. The music is seriously produced by experienced, talented people and music scholars. The band members are: Petra (vocalist), studied at Management Development Institute of Singapore majoring in Mass Communication, he’s also has an interest in Multimedia field; Titus (drummer), music producer, composer and an ex DJ of Hip Rock Band; Gatot (bassist), experienced on stage performance in Indonesian entertainment world and Emil (Lead guitarist), personnel of Kripik Peudes & Agrikulture Band. Escorted by a reliable Music Director in the Indonesian music industry, they agreed to unite their talents under one band flag called REAL. Posted by @imaginick Find more at R.E.A.L Music Band |
Senin, 10 Oktober 2011
R.E.A.L Music Band
Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
Penduduk masyarakat dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang pertautannya satu sama lain sangat berdekatan. Bermukimnya penduduk dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, memungkinkan untuk terbentuknya masyarakat di wilayah tersebut. Ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehinggat idak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk, masyarakat terbentuk karena penduduk. Sudah barang tentu penduduk disini yang dimaksud adalah kelompok manusia, bukan penduduk/populai dalam pengertian umum yang mengandung arti kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu daerah tertentu.
Demikian pula hubungan antara masyarakat dan kebudayaan, ini merupakan dwi tunggal, hubungan dua yang satu dalam arti bahwa kebudayaan merukan hasil dari suatu masyarakat, kebudayaan hanya akan bisa lahir, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Tetapi juga sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Hubungan antara masyarakat dan kebudayaan inipun merupakan juga hubungan yang saling menentukan
Penduduk, dalam pengertian luas diartikan sebagai kelompok organisme sejenis yang berkembang biak dalam suatu daerah tetentu. Penduduk dalam arti luas itu sering diistilahkan popuasi dan disini dapat meliputi populais hewan, tumbuhan dan juga manusia. Dalam kesempatan ini penduduk digunakan dalam pengertian orang-orang yang mendiami wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.
Adapun masyarakat adalah suatu kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Tekanannya disini terletak pada adanya pranata sosia, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial disini dimaksudkan sebagai perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
Kebudayaan merupakan hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan selanjutna cipta merupakan kemampuan berpikir kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan
sumber : isramrasal
Individu, Keluarga dan Masyarakat
Dalam hal ini individu bisa dikatakan sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut.
Salah satu bentuk sosialisasi adalah pola pengasuhan anak di dalam keluarga, mengingat salah satu fungsi keluarga adalah sebagai media transmisi atas nilai, norma dan simbol yang dianut masyarakat kepada anggotanya yang baru. Di masyarakat terdapat berbagai bentuk keluarga di mana dalam proses pengorganisasiannya mempunyai latar belakang maksud dan tujuannya sendiri. Pranata keluarga ini bukanlah merupakan fenomena yang tetap melainkan sebuah fenomena yang berubah, karena di dalam pranata keluarga ini terjadi sejumlah krisis. Krisis tersebut oleh sebagian kalangan dikhawatirkan akan meruntuhkan pranata keluarga ini. Akan tetapi bagi kalangan yang lain apa pun krisis yang terjadi, pranata keluarga ini akan tetap survive.
Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mengadakan kesepakatan bersama untuk secara bersama-sama mengelola kehidupan. Terdapat berbagai alasan mengapa individu-individu tersebut mengadakan kesepakatan untuk membentuk kehidupan bersama. Alasan-alasan tersebut meliputi alasan biologis, psikologis, dan sosial. Pembentukan kehidupan bersama itu sendiri melalui beberapa tahapan yaitu interaksi, adaptasi, pengorganisasian tingkah laku, dan terbentuknya perasaan kelompok. Setelah melewati tahapan tersebut, maka terbentuklah apa yang dinamakan masyarakat yang bentuknya antara lain adalah masyarakat pemburu dan peramu, peternak, holtikultura, petani, dan industri. Di dalam tubuh masyarakat itu sendiri terdapat unsur-unsur persekutuan sosial, pengendalian sosial, media sosial, dan ukuran sosial. Pengendalian sosial di dalam masyarakat dilakukan melalui beberapa cara yang pada dasarnya bertujuan untuk mengontrol tingkah laku warga masyarakat agar tidak menyeleweng dari apa yang telah disepakati bersama. Walupun demikian, tidak berarti bahwa apa yang telah disepakati bersama tersebut tidak pernah berubah. Elemen-elemen di dalam tubuh masyarakat selalu berubah di mana cakupannya bisa bersifat mikro maupun makro.
sumber : http://donysetiadi.com/blog/2009/12/14/individu-keluarga-dan-masyarakat/
Makna Individu, Keluarga dan Masyarakat
Ruang Lingkup ISD
Ilmu Sosial Dasar Secara Garis Besar
Adalah ilmu yang mempelajari tentang hidup bermasyarakat yang berasal dari ilmu ilmu sosial dan pengetahuan meliputi alam,sejarah,ekonomi sosiologi,antropologi,dll.dan ilmu yang mempelajari masalah-masalah yang timbul dimasyarakat sehingga dapat menyelesaikan masalah sosial dan tercipta kehidupan bermasyarakat yang baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan di mana saja.
Materi Ilmu Sosial Dasar:
Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat dan menjadi masalah sosial tertentu,kenyataan sosial sering menjadi perdebatan oleh para ahli karena perbedaan latar belakang ilmu.Dalam ilmu sosial dasar kita menggunakan pendekatan interdisipliner, pengertian konsep sosial atau kenyataan sosial di batasi dengan konsep dasar saja yang diperlukan untuk mempelajari masalah social, masalah sosial yanag timbul dalam masyarkat ,biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan sosial anara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.seperti masalah pemuda dan sosialisasi,hubungan antar warga negara,pertentangan sosial dan integrasi
sumber : rizkywulancils
Ruang Lingkup ISD
Ruang Lingkup Studi ISD
ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.Tujuan ISD
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri2 kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia2 lain, serta sikap dan tingkah laku manusia2 lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik. Biasanya kajian ini mengurus tentang sosial yang terjadi di dalamnya dan juga untuk mengembangkan kepekaaan diri sendiri dan juga masyarakat yang berda di sekitrnya.
sumber : sulfikar